-->

DOWNLOAD PTK IPS KELAS IX

DOWNLOAD PTK IPS  KELAS IX


Sudah semestinya kita sebagai seorang pendidik senantiasa mengembangkan kemampuan menulis karya tulis ilmiah. Banyak sekali manfaatnya bagi kita. Hasil penelitian yang jujur memberikan hasil yang baik untuk anak didik kita, prestasi belajar juga akan meningkat karena pemberian model pembelajaran yang beragam. Selan dari manfaat tersebut, kita juga bisa menggunakan hasil dari penelitian kita sebagai bahan penilaian angka kredit  unsur PKB sub unsur karya tulis ilmiah. 

Tapi membuat PTK tidaklah mudah seperti kita membalikan telapak tangan, tak jarang banyak guru yang malas menulis ingin cepat selesai sehingga menyewa jasa pembuatan PTK atau karya tulis ilmiah. Hal ini merupakan tindakan yang tidak jujur dan cenderung menurut saya mengkerdilkan kemampuan kita sendiri. Bukankah niat kita adalah mendidik anak bangsa agar bangsa kita menjadi bangsa maju? Bukankah kita menyuruh anak selalu berbuat jujur? lalu kenapa kita harus melakukan ketidak jujuran?. Hmmm akan menjadi ironi bukan?

Bapak Ibu membuat PTK jika diniati dari hati tidaklah begitu sulit. Pertama kita lihat saja dulu contoh PTK yang benar, kemudian pikirkan materi apa yang akan kita gunakan sebagai objek penelitian. Masalah masalah atau kendala kendala  apa yang timbul dari siswa saat pemberian materi tersebut, contohnya hasil belajar yang rendah, siswa tidak mau aktif dalam pembelajaran dan lain sebagainya. langkah berikutnya susunlah rencana penelitian, cari informasi yang relevan di simbah GOOGLE. dan lakukan!!

Nah kali ini untuk membantu bapak ibu yang ingin membuat PTK kami akan berikan contoh PTK yang lengkap dan insyaAllah sesuai dengan juknis PTK.

PTK ini berjudul : ”Implementasi Model Pembelajaran STAD dengan Multimedia Peta Dunia  Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mapel IPS pada Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2009-2010 di SMP Negeri 1 Wedung Kabupaten Demak”

Review sejenak. dan anda bisa download jika ingin file lengkapnya DI SISNI

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pendidikan tidak lagi hanya dilihat dari dimensi rutinitas, melainkan harus diberi makna mendalam dan bernilai bagi perbaikan kinerja pendidikan sebagai salah satu instrumen utama pengembangan sumber daya manusia dengan multi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Keberhasilan belajar yang dicapai peserta didik dapat dilihat pada hasil belajar mencakup ujian, tugas-tugas dan pengamatan.
Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas merupakan salah satu tugas utama guru, tetapi dalam proses pembelajaran masih sering ditemui adanya kecenderungan meminimalkan keterlibatan siswa. Dominasi guru dalam proses pembelajaran menyebabkan kecenderungan siswa lebih bersifat pasif, sehingga mereka lebih banyak menunggu sajian guru daripada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan, keterampilan atau sikap yang mereka butuhkan.
Selama ini proses pembelajaran mata pelajaran IPS yang ditemui masih bersifat konvensional, seperti ekspositori, drill bahkan ceramah melulu. Proses ini hanya menekankan pada pencapaian tuntutan kurikulum dan penyampaian tekstual semata daripada mengembangkan kemampuan belajar dan membangun individu. Kondisi seperti ini tidak menumbuhkembangkan aspek kemampuan dan aktivitas siswa seperti yang diharapkan. Akibatnya nilai-nilai yang didapat tidak seperti yang diharapkan.
Memperhatikan pembelajaran Mata Pelajaran IPS (Geografi) di kelas IX dengan materi dominan tentang kajian kawasan dunia (geografi regional) memberikan penjelasan bahwa metode yang digunakan guru hendaknya tidak cenderung monoton, sehingga tidak menimbulkan kejenuhan. Faktor lainnya adalah kurangnya penggunaan media pembelajaran yang lebih interaktif dan dapat memperjelas pemahaman konsep. Secara garis besar kelemahan tersebut karena kurangnya kerjasama antara siswa dalam menyelesaikan masalah, masih monotonnya pembelajaran yang digunakan dan kurangnya penggunaan media pembelajaran yang interaktif.     
Fenomena ini terjadi pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Wedung Kabupaten Demak dalam mempelajari materi IPS tentang kajian kawasan dunia (persebaran negara maju dan berkembang) yang sudah dipelajari sebelumnya. Proporsi kesalahan terbesar yang sering ditemui pada siswa ketika harus menunjukkan pada Peta Dunia tentang persebaran negara-negara di dunia. Kemampuan dalam mencari letak Benua, Samudera dan Negara-negara merupakan kunci utama untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kelemahan ini dialami bukan semata-mata karena rendahnya kemampuan anak dalam memahami Peta Dunia saja, namun karena kurangnya kerjasama antar siswa dalam memecahkan masalah.
Secara garis besar kelemahan tersebut karena kurangnya kerjasama antara siswa dalam menyelesaikan masalah, masih monotonnya pembelajaran yang digunakan dan kurangnya penggunaan media pembelajaran yang interaktif.

Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana implementasi model pembelajaran STAD dengan Multimedia Peta Dunia dapat meningkatkan aktivitas belajar Mata Pelajaran IPS  pada siswa kelas IX Tahun Pelajaran 2009 – 2010 di SMP Negeri 1 Wedung Kabupaten Demak ?   
2. Apakah model pembelajaran STAD dengan Multimedia Peta Dunia dapat meningkatkan hasil belajar Mata  Pelajaran  IPS pada siswa kelas  IX  Tahun Pelajaran 2009 - 2010 di SMP  Negeri 1 Wedung  Kabupaten Demak ? 

Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran STAD dengan multimedia Peta Dunia dapat meningkatkan aktivitas belajar Mata Pelajaran IPS  pada siswa kelas IX Tahun Pelajaran 2009 - 2010 di SMP Negeri 1 Wedung Kabupaten Demak.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Mata Pelajaran IPS pada siswa kelas IX yang menggunakan model pembelajaran STAD dengan multimedia Peta Dunia di SMP  Negeri 1 Wedung  Kabupaten Demak.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi siswa, guru dan sekolah :
a. Meningkatkan tanggung jawab perseorangan, karena dalam metode pembelajaran STAD masing-masing siswa mendapat tugas satu materi tertentu dan harus menjelaskan pada kelompoknya.
b. Meningkatkan rasa harga diri, motivasi belajar, mengurangi sifat apatis, mengurangi perilaku yang mengganggu, meningkatkan perbaikan diri, dan sikap saling membantu pada siswa, karena mereka bekerja dalam kelompok yang memiliki tujuan yang sama.
c. Meningkatkan hasil belajar Mata Pelajaran IPS kelas IX SMP terutama pada kompetensi kajian kawasan dunia.
d. Mendapatkan suatu strategi pembelajaran IPS sebagai suatu alternatif dalam upaya mengaktifkan siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.
e. Membantu guru untuk melaksanakan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien.


LihatTutupKomentar